Kamis, 29 Januari 2015
Sinopsis DORAEMON
Kehidupan awal Doraemon tidak begitu baik. Ia adalah sebuah robot gagal yang dilelang kepada sebuah keluarga miskin yang terlilit utang, yang tak lain adalah keluarga keturunan Nobi Nobita. Doraemon pernah menjalani masa-masa berat seperti menjadi penjaga bayi setelah gagal melewati ujian di akademi robot, kedua telinganya hancur setelah digigit robot tikus, catnya luntur akibat ulahnya sendiri, dan masih banyak kisah sedih yang ia lalui pada tahun pertama sejak kelahirannya. Sampai suatu ketika, keluarga tersebut mengirimkannya kembali ke masa lalu, kira-kira 250 tahun yang lalu pada waktu Nobita Nobi, leluhur keluarga ini, masih hidup di Tokyo.
Misi Doraemon adalah menolong Nobi Nobita yang merupakan kakek buyut dari Sewashi yang memiliki Doraemon. Nobita adalah seorang anak yang selalu mengalami nasib sial dan tak punya kemampuan apa-apa. Ia bodoh dalam pelajaran sekolah dan tidak bisa berolahraga. Nobita hanya berbakat dalam tembak-menembak, bermain karet, dan tidur. Inilah alasan mengapa ia gagal menjalani kehidupannya, dan Doraemon dikirim dari masa depan untuk mengubah nasibnya menjadi seorang pria yang sukses. Sangat ironis, sebuah robot gagal datang membantu seorang anak yang gagal. Pada kenyataannya, persahabatan kedua anak ini membuat mereka menjadi lebih baik.
Doraemon tiba pada tahun 1969 saat Tahun Baru Jepang bersama Sewashi, cicit Nobita. Ia keluar dari laci meja milik Nobita, dan sejak saat itu ia tinggal bersama Nobita. Misinya adalah untuk mencegah Nobita menjadi orang gagal. Setiap kali Nobita tertimpa masalah, Doraemon akan segera membantu dengan alat-alat ajaibnya.
Kelihatannya misi Doraemon berhasil, karena ketika mereka menjelajah ke masa depan, Nobita melihat dirinya menikah dengan Shizuka, bukan dengan Jaiko. Dia juga melihat keturunannya hidup dalam kondisi yang lebih baik daripada ketika Sewashi mengirim Doraemon dulu, bahkan keturunan Nobi mampu membeli robot yang "tidak gagal", Dorami.
Diceritakan dalam manga dan anime, Doraemon dan Nobita saling bekerjasama untuk memperbaiki kehidupan mereka masing-masing. Banyak juga cerita yang menampilkan kisah keberanian dan kegigihan mereka untuk mempertahankan persahabatan yang mereka jalin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar